Satu lagi nih jajanan khas Singaraja, Bali yang bisa dijadikan oleh - oleh saat berwisata ke Bali, namanya "Jaje Gambir". Jika Anda sedang berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk membeli kue
tradisional Bali yang satu ini yaitu Jaje Gambir. Kue ini biasanya banyak
dijajakan di toko oleh-oleh yang disusun menggantung. Membuat Jaje
Gambir tidak semudah membuat jajanan lainnya. Hanya untuk menghasilkan
aroma khas dan warna hitam Jaje Gambir saja memerlukan waktu pengeringan
bahan utama selama 1 tahun. Apa sebenarnya warna bahan utama yang
menimbulkan warna hitam pada Jaje Gambir? Gambir
ini berbentuk kotak, dengan bungkus daun bambu yang masih hijau (dan
dikeringkan, warna daun tetap hijau). Disajikan dengan ditali
menggunakan rafia dan digantung bergerombol. Jaje nya sendiri berwarna
hitam, dengan isian kacang hijau yang manis.
Batang bentul dibersihkan dari kulitnya, dibelah lalu dikeringkan di
bawah sinar matahari. Setelah kering batang tersebut diangin-anginkan
selama 1 tahun. Agar warnanya lebih hitam, biasanya diletakkan batang
keladi di tempat yang dibuat khusus di atas tungku perebusan Jaje Gambir.
Sehingga asap rebusan Jaje Gambir akan membantu memunculkan warna hitam.
Bahan - bahan yang diperlukan :
Bahan - bahan yang diperlukan :
- tepung ketan putih 2 kg
- air gula aren 1 1/2 ml
- lompong secukupnya
- minyak goreng secukupnya
- daun bambu secukupnya
- tali rafia secukupnya
- kacang hijau 1 kg, cuci bersih
- gula merah 200 gram, sisir halus
- gula pasir 500 gram
- Kulit : Tuang perlahan sirup gula pada tepung ketan putih sambil diuleni perlahan. Tambahkan lompong secukupnya hingga warna hitam dirasa cukup dan adonan mudah dibentuk. Sisihkan.
- Isi : Sangrai kacang hijau hingga matang, angkat. Tumbuk perlahan sambil hilangkan kulitnya. Tumbuk hingga halus. Campur kacang hijau dengan gula merah dan gula pasir, aduk rata hingga adonan bisa dibentuk. Bulatkan sebesar kelereng.
- Oles jari-jemari dengan minyak, ambil secukupnya adonan dan pipihkan. Letakkan kacang hijau di tengahnya dan bulatkan. Lakukan hingga adonan habis. Ambil selembar daun bambu, oles dengan minyak. Letakkan adonan di salah satu ujungnya, gulung. Lipat bagian kanan dan kirinya seperti melipat kado.
- Bungkus kembali dengan cara yang sama dari arah yang berlawanan. Lakukan hingga adonan habis. Potong tali rafia sepanjang kurang lebih 50 cm, ikat salah satu ujungnya. Suwir-suwir lalu ikatkan gambir-gambir sebanyak 20 gambir di tiap ikatnya.
- Rebus gambir selama 2 jam, angkat, gantung dan angin-anginkan.
- Gambir siap dijual dengan harga Rp. 1.250,- per buah.