Jajan Sirat merupakan jajan khas Bali yang terbuat dari tepung beras. Berbentuk bundar dan pipihseperti terdiri dari jalinan benang-benang kusut. Warnanya bervariasi sesuai dengan keinginan para produsen, seperti jajan sirat berwarna putih, merah, coklat, kuningan dan lain sebagainya. Jajan ini khususnya sering dibuat pada upacara keagamaan ataupun upacra adat di daerah Bali. Jajanan Bali ini banyak di temukan di pasar-pasar di daerah Bali.
Berikut ini merupakan bahan-bahan sebagai berikut:
- Tepung Beras 500 gr.
- Tepung Kanji 25gr
- Gula Pasir 250gr
- Minyak Kelapa 500 ml
- Pewarna Sistetis 2 gr
- Tepung Beras sebanyak 500 gr dan Air bersih 2 gelas, dimasukan dalam waskom lalu diaduk dan di ulen hingga rata sampai selama kurang lebih 30 menit.
- Adonan tersebut kembali ditambah 1 gelas air bersih, di tambah 25 g tepung kanji, 250 g gula pasir dan zat pewarna, selanjutnya diulen kembali selama lebih kurang 30 menit.
- Adonan yang terdapat di dalam waskom kemudian diambil dengan memasukkan kelima jari tangan kanan ke dalam adonan lalu langsung diteteskan (disiratkan) pada wajan yang telah diberi minyak panas (digoreng).
- Pengambilan dengan tangan tersebut dilakukan sebanyak 3-4 kali tergantung tebal jajan yang akan dibuat, sehingga setelah jajan matang tampak ada lapisan-lapisan anyaman benang yang membentuk jajan sirat tersebut.
- Setelah adonan tersebut matang, jajan sirat diangkat dari wajan/kuali, kemudian didinginkan di atas nyiru dengan alas daun pisang atau kertas.
- Setelah dingin jajan sirat siap digunakan untuk sajen ataupun dikonsumsi.
Bagaimana gampang bukan untuk membuat Jajan Sirat ini?
Apabila anda sedang berlibur di Bali jangan lupa untuk mencicipi Jajanan ini. Dijamin anda akan ketagihan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar